Ini adalah kisah setelah Aleksander Agung mendirikan Kerajaan Yunani.
Aleksander Agung ingin meninggalkan lukisan wajahnya sebelum dia menjadi tua. Dia memanggil beberapa pelukis yang terkenal dari seluruh negerinya.
Para pelukis yang datang untuk melukis semuanya terketjut.
Itu karena ada bekas luka yang jelek dan mengerikan di pipi kanan Aleksander Agung.
Saat itu, seorang pelukis yang menghormati Aleksander Agung datang.
Pelukis itu menyuruh Aleksander duduk di kursi dan menutupi bekas lukanya dengan jari tangannya secara alami. Kemudian dia menyelesaikan melukisnya.
Aleksander Agung mengaruniakan hadiah besar kepada pelukis itu dengan sukacita.
Seperti bekas luka di wajah Aleksander Agung, semua orang mempunyai sesuatu yang tidak mau mereka tampilkan.
Kenapa kita tidak mengungkapkan dan memuji kelebihan orang lain, daripada menunjukkan kelemahannya?
Apartado de correos 119, Bundang, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, República de Corea
Tel.: 031 738 5999; Fax: 031 738 5998
Sede administrativa: 50 Sunae-ro (Sunae-dong), Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, República de Corea
Iglesia matriz: 35 Pangyoyeok-ro (526 Baeghyeon-dong), Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, República de Corea
ⓒ Iglesia de Dios Sociedad Misionera Mundial. Todos los derechos reservados. Política de privacidad