Melalui semua keajaiban yang terjadi pada zaman Bapa dan zaman Anak termasuk pembelahan Laut Merah, keruntuhan kota Yerikho, dan perihal matahari berhenti, kita bisa mengetahui bahwa segalanya terjadi tepat seperti yang sudah difirmankan Tuhan.
Pada zaman Roh Kudus, Tuhan Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu sudah datang ke bumi ini sebagai Roh dan Pengantin Perempuan. Di mana orang yang tetap percaya pada pekerjaan injil yang dilaksanakan Tuhan dan melakukannya tepat seperti yang telah difirmankan-Nya, terjadilah pekerjaan injil yang hebat pada saat ini juga.
(Harum Sion: Hasil pekerjaan injil yang dicapai hanya dalam 4 bulan sejak festival penginjilan hari raya Pentakosta)
Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ... “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!” Maka berhentilah matahari dan bulan pun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya ...
Yosua 10:12–13
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Keluaran 14:21
... Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
Lukas 5:4–6
119 Bundang P.O.Box, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of KOREA
Tel 031-738-5999 Fax 031-738-5998
Ombelewa Onene: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
Egongalo Enene: 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
© Ehangano lyEtumo mUuyuni Egongalo lyaKalunga Uuthemba auhe owa ngambekwa. Omusindalongo gwoPaumwene