Pada zaman dulu, loh batu Kesepuluh Firman yang pertama dipecahkan karena bangsa Israel menyembah patung lembu dari emas. Tetapi Tuhan memberikan kepada mereka yang sudah bertobat loh batu Kesepuluh Firman untuk kedua kali pada tanggal 10 bulan yang ketujuh dan menetapkan hari itu sebagai hari raya Pendamaian yang mengandung janji pengampunan dosa, dan menetapkan tanggal satu bulan yang ketujuh sebagai hari raya Serunai.
Rasul Yohanes berkata bahwa semua doa kita menjadi kemenyan yang naik kepada Tuhan.
Manusia lemah dan tidak melihat hal-hal yang abadi di sorga, tetapi mengejar hal-hal yang tidak berarti. Tuhan Roh Kudus Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu berdoa untuk manusia yang lemah itu. Kita harus menyadari hal ini dan berterima kasih atas kasih karunia Bapa dan Ibu dan merayakan hari-hari raya Tuhan dengan hati bertobat.
Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak
terucapkan.
Roma 8:25–26
119 Bundang P.O.Box, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of KOREA
Tel 031-738-5999 Fax 031-738-5998
Head Office: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
Main Church: 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
ⓒ World Mission Society Church of God. All rights reserved. Privacy Policy