Hari raya Roti Tidak Beragi dalam Perjanjian Lama memperingati penderitaan yang dialami bangsa Israel 3.500 tahun yang lalu; setelah merayakan Paskah, mereka keluar dari Mesir pada hari berikutnya dan mengalami kesulitan sampai mereka menyeberangi Laut Merah.
Ini berfungsi sebagai bayangan sengsara, rasa sakit, dan pengorbanan yang akan dialami Yesus Kristus; setelah merayakan Paskah, Dia menderita dan disalibkan keesokan harinya.
Disangkal dan dikhianati oleh para murid yang menyatakan, "Kami akan mengikut Engkau bahkan sampai mati," diejek dan diolok-olok oleh banyak penentang, dan akhirnya disalibkan di salib - inilah kesengsaraan yang dialami oleh Kristus Ahnsahnghong, Juruselamat pada zaman Roh Kudus, 2.000 tahun yang lalu.
Sekarang adalah waktunya kita membutuhkan iman yang menyadari kasih-Nya dan memikul salib kita sendiri.
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Matius 16:24–25
119 Bundang P.O.Box, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Mzantshi Khoriya
Tsalela 031-738-5999 Fax 031-738-5998
Ndlu-Nkulu: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Khoriya
Ibandla eliyiNtloko: 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Khoriya
ⓒUmbutho Womsebenzi Welizwe iBandla likaThixo. Onke amagunya agciniwe. Umthetho Wabucala