Ketika kita menghadapi cobaan, kesengsaraan, dan beban berat salib di jalan iman kita, orang yang menganggap kesulitan ini sebagai penderitaan dengan berpikir, “Aku malang,” akan benar-benar tidak bahagia, tetapi orang yang menyadari berkat dan bersyukur dalam situasi ini akan menemukan kebahagiaan dan memasuki Kerajaan Sorga.
Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu berkata, “Bersukacitalah senantiasa. Mengucap syukurlah dalam segala hal,” dan mengajari kita untuk menjalani kehidupan yang puas karena keinginan duniawi menciptakan godaan dan ketidakbahagiaan. Tuhan Bapa dan Tuhan Ibu mengajari kita untuk melatih diri kita beribadah dengan mengubah situasi yang tidak menguntungkan menjadi energi bahagia.
Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
1 Tesalonika 5:16–18
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia ... Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Yakobus 1:12–15
119 Bundang P.O.Box, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of KOREA
Tel 031-738-5999 Fax 031-738-5998
Hoofdkantoor: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. van Korea
Hoofd Kerk: 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. van Korea
World Mission Society Church of God. Al de rechten zijn vastgelegd. Privacy Beleid