Orang yang Menaati Tuhan

Aantal Kyke 590 Tyd / Tye #Bersandar pada Tuhan #Iman #Ketaatan

63 Tale

Klaar Gekyk

Kyk Later

Assamese Bengali British English Bulgarian Burmese Cebuano Chewa Czech Dutch English Filipino Finnish French German Greek Gujarati Hindi Hungarian Indonesian Italian Japanese Kannada Khasi Khmer Korean Lao Latvian Luganda Malay Marathi Mongolian Mundari Ndonga Nepali Odia Punjabi Polish Portuguese Portuguese(Portugal) Romanian Russian Samoan Shona Chinese Sinhala Slovak Spanish Spanish(Mexico) Spanish(Spain) Swahili Tamil Telugu Thai Tongan Chinese-T Tripuri Turkish Twi Ukrainian Urdu Vietnamese Xhosa Zulu

Subscribe and Like on YouTube

Mengapa Sejarah Ketidaktaatan Raja Saul Bermakna bagi Kita?

Adam dan Hawa mematuhi kata-kata Setan, memakan buah terlarang, dan diusir dari Taman Eden. Raja Saul mengikuti kehendak rakyat, menganggap firman Tuhan sebagai hal kecil, dan diusir dari takhtanya. Demikian juga pada zaman ini, Roh Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang menaati firman Tuhan.

Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu yang Memberi Roh Kudus kepada Musa, Yosua, dan Gideon

Ketika kita menaati firman Tuhan, Roh Kudus selalu bersama kita, dan kita menjalani kehidupan yang diberkati. Karena semua manusia tidak sempurna, kita harus mengikuti jalan Tuhan yang sempurna dengan ketaatan sampai akhir untuk menjalani kehidupan yang menang dan dipenuhi dengan Roh Kudus seperti nenek moyang iman kita.

Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia.
Kisah Para Rasul 5:32