Kita tidak bisa mengenal Kristus, rahasia Tuhan, jika kita tidak melakukan perintah-perintah Tuhan. Tuhan mengaruniakan pengertian dan hikmat untuk mengenal Tuhan yang datang sebagai manusia hanya kepada orang yang melakukan perintah-perintah-Nya termasuk hari Sabat dan hari Paskah perjanjian baru.
Orang-orang yang melakukan perintah manusia menganggap hari Sabat dan hari Paskah sebagai hal yang tidak berarti. Tetapi orang-orang yang menerima pengertian dari Tuhan menyadari arti benar dari semua perintah Tuhan dan berkata, “Inilah Tuhan kita,” seperti yang telah dinubuatkan di dalam Yesaya. Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu adalah sesungguhnya Tuhan yang telah dinanti-nantikan umat manusia karena Merekalah yang sudah mencari kembali hari Paskah yang tidak dirayakan selama lebih dari 1.600 tahun dan meniadakan maut untuk seterus-terusnya.
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Mazmur 111:10
TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, ... Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya ... Pada waktu itu orang akan berkata: “Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan ...”
Yesaya 25:6–9
119 Bundang P.O.Box, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of KOREA
Tel 031-738-5999 Fax 031-738-5998
Ombelewa Onene: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
Egongalo Enene: 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
© Ehangano lyEtumo mUuyuni Egongalo lyaKalunga Uuthemba auhe owa ngambekwa. Omusindalongo gwoPaumwene