Untuk menerima pengampunan dosa, seseorang harus memikul dosa. Tuhan menunjukkan kepada kita hal ini sebagai bayangan melalui binatang yang dipersembahkan pada hari Sabat, korban bakaran yang tetap, Paskah dan semua hari raya lainnya dalam Perjanjian Lama. Dan juga pada hari raya Pendamaian dalam Perjanjian Lama, semua dosa rakyat Israel dipindahkan kepada kambing yang dipilih bagi Azazel, dan kambing itu dilepaskan ke padang gurun dan mati pada akhirnya.
Para anggota Gereja Tuhan menyadari bahwa Tuhan menanggung semua kesakitan dari penyaliban, ejekan, dan penghinaan oleh ciptaan-Nya karena kasih agung-Nya yang ingin menyelamatkan seluruh umat manusia dengan menanggung dosa-dosa mereka.
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 1:9–10
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Matius 20:28
119 Bundang S.L.P, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Jam. ya KOREA
Simu 031-738-5999 Faksi 031738-5998
Makao Makuu: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Jamhuri ya Korea
Kanisa Kuu: 35, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Jamhuri ya Korea
Jamii ya Misheni ya Dunia ya Kanisa la Mungu. Haki zote zimehifadhiwa. Sera ya Faragha