Paskah Dan Iman Gereja Awal

Iman gereja awal adalah iman terbesar dalam kekristenan. Apakah asas intinya?

Tuhan menetapkan Paskah dengan menumpahkan darah-Nya di kayu salib demi keselamatan umat manusia. Orang-orang kudus gereja awal mengalami penganiayaan, menjadi mangsa bagi singa dan lilin manusia karena mereka memelihara Paskah, kebenaran hidup. Setelah zaman kerasulan, Paskah dihapuskan pada tahun 325 menurut desakan Gereja Barat melalui berbagai Perdebatan Paskah.

Gereja Tuhan mewarisi iman gereja awal yang memiliki arti Efesus (diinginkan; yang terbesar).

Sekarang ini, Gereja Tuhan merayakan Paskah dengan kudus, tidak sama seperti gereja-gereja di dunia, karena gereja ini percaya bahwa ajaran-ajaran Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu yang telah datang untuk menyelamatkan kita, adalah kebenaran hidup yang meluputkan manusia dari malapetaka.

Eusebius’ Ecclesiastical History (Sejarah Gereja dari Eusebius), Bab 24, hlm 208–209

“Kami tetap merayakan hari raya dengan benar. Kami tidak menambahkan atau mengurangi apa pun dari itu ... Semua orang ini merayakan hari Paskah pada tanggal 14 sesuai injil, tidak menyimpang, tetapi tetap menuruti peraturan iman. Selain itu, aku, Polikrates, yang paling kecil di antara kamu sekalian; aku menuruti tradisi beberapa sanak saudaraku.