Banyak orang berpikir bahwa hanya dengan menghadiri gereja, mereka menjadi umat Tuhan yang
sejati.
Namun, dengan hukum kehidupan Tuhan, Dia membedakan antara umat yang benar dan umat yang palsu.
Umat Tuhan yang sejati, yang memegang kewarganegaraan di sorga, harus merayakan hari Sabat, yang memperingati kuasa Sang Pencipta, dan Paskah, yang memperingati kuasa Penebus.
Sama seperti Salomo, raja kebijaksanaan, menggunakan lebah dan kupu-kupu untuk membedakan bunga asli dari bunga buatan, Tuhan membedakan umat-Nya yang sejati melalui perintah-perintah-Nya seperti hari Sabat dan Paskah.
Saat ini, banyak orang di seluruh dunia yang memelihara perintah-perintah Tuhan—tanda umat Tuhan—dipulihkan melalui ajaran Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu.
Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, …
Filipi 3:18–20
Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
Keluaran 31:14
Apartado Postal 119, Oficina de Correos de Seongnam Bundang, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. de Corea
Tel. 031-738-5999 Fax 031-738-5998
Gran Asamblea: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. de Corea
Iglesia principal: 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. de Corea
ⓒ Iglesia de Dios Sociedad Misionera Mundial. Todos los derechos reservados. Política de privacidad