Paskah dan Perintah Tuhan

వీక్షణల సంఖ్య 388 మార్లు #perjanjian baru #Hari Raya Paskah #Commandments

70 భాషలు

చూడటం పూర్తయింది

తరువాత చూడండి

Afrikaans Akan Amharic Arabic Bengali Bodo British English Bulgarian Burmese Cebuano Chewa Croatian Czech Dutch English Fijian Filipino Finnish French German Greek Gujarati Hindi Hungarian Indonesian Italian Japanese Kannada Khasi Khmer Korean Lao Latvian Luganda Malay Malayalam Manipuri Marathi Mongolian Mundari Ndonga Nepali Odia Punjabi Polish Portuguese Portuguese(Portugal) Romanian Rukwangali Russian Samoan Shona Chinese Sinhala Slovak Spanish Spanish(Mexico) Spanish(Spain) Swahili Tamil Telugu Thai Tongan Chinese-T Tripuri Turkish Ukrainian Urdu Vietnamese Xhosa

Subscribe and Like on YouTube

Mengapa Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu Mengajarkan Bahwa Perintah Tuhan Itu Penting?

Seorang gembala lebih penting daripada raja bagi domba yang tersesat, dan air lebih berharga daripada emas di padang gurun.
Nilai dari perintah Tuhan akan terungkap ketika umat manusia berdiri di hadapan takhta pengadilan Tuhan.
Ini karena sorga dan neraka ditentukan berdasarkan apakah seseorang telah menaati perintah Tuhan atau tidak.

Mengapa Gereja Tuhan Merayakan Paskah, Perintah Tuhan?

Karena Kerajaan Sorga adalah tempat di mana orang-orang berdosa tidak bisa masuk, sangat penting bagi mereka untuk menerima pengampunan atas dosa-dosa mereka.
Tuhan telah menjanjikan pengampunan dosa di dalam darah Kristus yang berharga melalui Paskah perjanjian baru.
Karena itu, seperti Daud, umat manusia harus memiliki iman kepada janji Tuhan dan mengasihi perintah-Nya.

Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.
Mazmur 119:127

Pesan Guru: “Waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku.”
Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.
… “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.”
Matius 26:18–28