Hari raya Pendamaian adalah hari besar dimana semua dosa umat dan para imam diampuni. Bangsa Israel melupakan kasih karunia Tuhan dan berdosa dengan menyembah anak lembu emas. Itulah sebabnya Musa memecahkan loh batu yang padanya tertulis Kesepuluh Firman yang diberikan oleh Tuhan. Bangsa Israel bertobat dari dosa-dosa mereka dan Tuhan menganugerahkan kepada mereka Kesepuluh Firman untuk kedua kalinya. Hari ini menjadi asal mula hari raya Pendamaian.
Dalam Perjanjian Lama, semua dosa Israel untuk sementara dipindahkan ke tempat kudus sampai hari raya Pendamaian. Sekarang, semua dosa kita telah dipindahkan kepada Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu, yang merupakan kenyataan tempat kudus. Kemudian, pada hari raya Pendamaian, semua dosa kita dipindahkan ke Setan yang merupakan sumber asal dosa. Akhirnya, Setan akan dihakimi di jurang maut, yaitu neraka, dan pada saat itu, semua dosa akhirnya akan hilang.
TUHAN berfirman kepada Musa: “Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.”
Imamat 23:26–27
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Yohanes 1:29
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Wahyu 20:10
P.O. Box 119, Correio de Seongnam Bundang, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Coreia do Sul
Tel.: 031-738-5999 / Fax: 031-738-5998
Grande Assembleia: 50, Sunae-ro (Sunae-dong), Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. da Coreia
Igreja Principal: 35, Pangyoyeok-ro (526, Baeghyeon-dong), Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. da Coreia
ⓒ Igreja de Deus Sociedade Missionária Mundial. Todos os direitos reservados. Política de Processamento de Informações Pessoais