Rahasia Alkitab, Tuhan Elohim

Buku ini menulis tentang misteri-misteri Alkitab, yang tetap tidak terpecahkan selama ribuan tahun.
Buku ini mengatakan bagian yang paling misterius adalah kitab Kejadian, dimana Tuhan disebut sebagai “Kita.” Kata misterius dalam Kejadian, “Kita.”

Ketika Tuhan Bapa menciptakan manusia, Dia tidak mengatakan, “Baiklah Aku menjadikan manusia,” tetapi Dia mengatakan, “Baiklah Kita menjadikan manusia.” (Kejadian 1:26)

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita …” Kejadian 1:26

Tuhanlah satu, yaitu Bapa!
Namun, mengapa Tuhan disebut sebagai “Kita” dalam Alkitab?

Misteri tentang Tuhan Sang Pencipta dimulai dari Kejadian pasal 1 ayat 1.

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Kejadian 1:1

Dalam Kitab Taurat, teks asli Alkitab, ada tertulis sebagai Elohim yang berarti “Tuhan-Tuhan.”

Itu berarti Sang Pencipta bukan hanya satu, Tuhan Bapa. Elohim berarti Tuhan-Tuhan, bentuk jamak dari El atau Eloah yang bermaksud Tuhan dengan bentuk tunggal.

Dalam Alkitab, Tuhan tertulis sebagai Tuhan-Tuhan (Elohim) lebih dari 2.500 kali.
Hal ini menunjukkan adanya Tuhan lain, kecuali Tuhan Bapa.
Laki-laki dan perempuan diciptakan menurut gambar Tuhan.

Maka Allah(Elohim) menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah(Elohim) diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 1:27

Laki-laki diciptakan menurut gambar "Tuhan Bapa."
Perempuan diciptakan menurut gambar "Tuhan Ibu."
Elohim Sang Pencipta adalah Tuhan Bapa dan Tuhan Ibu.

Dan telah dijanjikan bahwa Tuhan akan menampakkan diri pada akhir zaman. (1Timotius 6:15)

Pada zaman Anak, Tuhan menampakkan diri sebagai Yesus.
Pada zaman Roh Kudus, dengan bentuk apakah Tuhan akan menampakkan diri dan menyelamatkan umat manusia?

Pada zaman ini, Elohim, Tuhan Bapa dan Tuhan Ibu, akan datang dalam tubuh manusia untuk menyelamatkan umat manusia.

Roh(Tuhan Bapa) dan Pengantin perempuan(Tuhan Ibu) itu berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma! Wahyu 22:17