Sama seperti Raja Yosia dan Raja Hizkia menghancurkan semua berhala dan hanya menyembah Tuhan dengan segenap hati dan jiwa mereka ketika mereka merayakan Paskah, zaman ini juga kita bisa mematuhi perintah pertama, “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku,” hanya dengan merayakan Paskah perjanjian baru.
Kita, umat manusia, tidak akan bisa diselamatkan atau diberkati ketika kita menyembah allah lain selain dari Tuhan.
Itulah sebabnya Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu telah memulihkan Paskah perjanjian baru yang melaluinya kita bisa menyembah Tuhan. Dan Tuhan Bapa dan Tuhan Ibu menyuruh kita untuk merayakannya.
... “Rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang tertulis dalam kitab perjanjian ini!” ... Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia.
2 Raja-raja 23:21–25
୧୧୯ ବୁନଡାଙ୍ଗ-ଗୁ, ସାଙ୍ଗନାମ-ସୀ, ଗ୍ୟଙ୍ଗୀ-ଦୋ, କୋରିଆ
ଫୋନ ୦୩୧-୭୩୮-୫୯୯୯ ଫେକ୍ସ ୦୩୧-୭୩୮-୫୯୯୮
ପ୍ରଧାନ କାର୍ଯ୍ୟାଳୟ: ୫୦, ସୁନେ-ରୋ (ସୁନେ-ଡ଼ଙ୍ଗ୍), ବ୍ୟୁଡ଼ଙ୍ଗ୍-ଗୁ, ସେୟଙ୍ଗନାମ୍-ସୀ, ଗ୍ୟଙ୍ଗୀ-ଦୋ, ଦକ୍ଷିଣ କୋରିଆ
ମୁଖ୍ୟ ଚର୍ଚ୍ଚ: ୩୫, ପାଙ୍ଗୋଷ୍ଟେସନ-ଆରୋ (୫୨୬, ବାଣ୍ଡଙ୍ଗ୍-ଡ଼ଙ୍ଗ), ବ୍ୟୁଡ଼ଙ୍ଗ୍-ଗୁ, ସେୟଙ୍ଗନାମ-ସୀ, ଗ୍ୟଙ୍ଗୀ-ଦୋ, ଦକ୍ଷିଣ କୋରିଆ
ⓒ ଚର୍ଚ୍ଚ ଅଫ୍ ଗଡ୍ ବିଶ୍ୱ ମିଶନ ସଂସ୍ଥା । ସର୍ବାଧିକାର ସୁରକ୍ଷିତ । ବ୍ୟକ୍ତିଗତ ବାର୍ତ୍ତାର ଉପଯୋଗ କରିବାର ନୀତି