Hari Raya Roti Tidak Beragi mengandung semangat pengorbanan, pengabdian, dan kasih Kristus yang telah mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia yang telah berbuat dosa di sorga.
Kita harus memperingati Hari Raya Roti Tidak Beragi, dengan maksud untuk bertobat dari dosa-dosa melalui penyaliban dan kehidupan Kristus, dan dengan penuh sukacita mengambil bagian dalam penderitaan-Nya.
Tuhan datang ke bumi ini untuk menyelamatkan umat manusia, namun bahkan Petrus, yang dikenal memiliki iman yang besar, Yudas Iskariot, dan para murid lainnya, semuanya melakukan tindakan-tindakan yang memilukan di mata Tuhan.
Belajar dari kasih Tuhan, yang tidak memandang rendah orang-orang berdosa seperti itu tetapi berbelas kasihan kepada mereka, kita sekarang harus berjalan di jalan iman dengan memikul salib kita sendiri.
“Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi.” Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
Matius 26:56
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.””
Matius 16:24
119 Bundang P.O.Box, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of KOREA
Tel 031-738-5999 Fax 031-738-5998
Quartier général : 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
Église principale : 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
ⓒ Église de Dieu société de la mission mondiale. Tous droits réservés. Politique de confidentialité