Jika kita mempercayai Injil Perjanjian Baru, memahami hukum Tuhan dengan betul dan mematuhinya, kita dapat menerima kehidupan kekal, menjadi imamat rajani dan mewarisi kerajaan Tuhan. Lebih-lebih lagi, hukum Tuhan akan menuntun kita kepada Kristus Ahnsahnghong dan Ibu Syurgawi Yerusalem Baru, dan akhirnya membawa kita pada keselamatan kekal.
Para nabi, termasuk Yesaya, memberitahu kita bahawa fikiran “Kita tidak perlu mematuhi hukum Tuhan” akhirnya mendatangkan banyak malapetaka di bumi. Orang yang mematuhi hukum Tuhan seperti yang ditetapkan akan mengalami kegembiraan, kebahagiaan dan kedamaian, manakala orang yang menolak hukum Tuhan akan menghadapi malapetaka dan kutukan sebagai hasil pemikiran mereka.
Maka sebab itu dengarlah olehmu, hai segala bangsa, dan ketahuilah olehmu bersama-sama akan barang yang berlaku di antara mereka itu. Dengarlah olehmu, hai bumi! bahwa celaka yang Kudatangkan atas negeri ini, ia itu hasil segala kepikiran mereka itu sendiri; karena tiada diindahkannya segala firman-Ku dan dibuangnya akan hukum-Ku.
Yeremia 6:18-19 [TL]
[D]an untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Tuhan dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.
2 Tesalonika 1:7-8
119 Bundang P.O.Box, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of KOREA
Tel 031-738-5999 Fax 031-738-5998
Ibu Pejabat: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
Gereja Utama: 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
ⓒ Persatuan Misi Dunia Gereja Tuhan. Hak cipta terpelihara. Dasar Privasi